Melayani jasa jahitan busana kebaya, muslim, dan seragam dengan kualitas garment di Jember Jawa Timur Indonesia | Rumah Jahit Indonesia

  Profil prestasi anak-anak muda Jember & perjalanan alumni SMAN 1 Kalisat 1998

Jember sebagai kota administratif dengan mayoritas masyarakatnya adalah para petani. Berdasar penelusuran banyak ahli sejarah yang menyatakan bahwa wilayah kota jember dahulu kala merupakan area perlintasan niaga di era-kerajaan lamajang tigang juru menuju bali. Setelah setahun berselang sejak pengusiran prajurit Tar Tar Mongolia dari tanah jawa, merujuk pada Kidung Harsawijaya, dalam "Perjanjian Sumenep" pada 10 November 1293 Masehi, Raden Wijaya (menantu Kertanegara Singosari) dinobatkan menjadi Raja Majapahit yang wilayah awalnya meliputi Malang dan sekitarnya (bekas kerajaan Singosari), Pasuruan, dan wilayah-wilayah di bagian barat sedangkan untuk wilayah timur berdiri kerajaan Lamajang Tigang Juru yang dipimpin oleh Arya Wiraraja (Banyak Wide, Adipati ing Songenep) yang kemudian dalam dongeng rakyat Lumajang disebut sebagai Prabu Menak Koncar I. Kerajaan Lamajang Tigang Juru ini sendiri menguasai wilayah Madura, Lamajang, Patukangan atau Panarukan dan Blambangan. Dari pembagian wilayah bekas Kerajaan Singosari inilah kita mengenal adanya 2 budaya yang berbeda di Jawa Timur, dimana bekas kerajaan Majapahit dikenal mempunyai budaya Mataraman, sedang bekas wilayah kerajaan Lamajang Tigang Juru dikenal dengan "budaya Pendalungan (campuran Jawa dan Madura)" sekitar wilayah kawasan Tapal Kuda saat ini. Prabu Menak Koncar I (Arya Wiraraja) bertahta dari tahun 1293 hingga 1316 Masehi. Setelah Prabu Menak Koncar I (Arya Wiraraja) mangkat, digantikan oleh penerusnya yaitu Mpu Nambi diserang oleh Majapahit yang menyebabkan Lamajang Tigang Juru jatuh dan gugurnya Mpu Nambi yang juga merupakan patih di Majapahit (Lamajang Tigang Juru wilayah perdikan Majapahit sebagai hadiah atas jasa Arya Wiraraja pada perjanjian Songenep). Babad Pararaton menceritakan kejatuhan Lamajang pada tahun saka "Naganahut-wulan" (Naga mengigit bulan) dan dalam Babad Negarakertagama disebutkan tahun "Muktigunapaksarupa" yang keduanya menunjukkan angka tahun 1238 Saka atau 1316 Masehi. Jatuhnya Lamajang ini membuat kota-kota pelabuhannya seperti Sadeng serta Patukangan melakukan perlawanan yang kemudian dikenal sebagai "Pasadeng" atau perang sadeng dan ketha pada tahun 1331 masehi.

Profil prestasi anak-anak muda Jember | Sejarah singkat perjalanan alumni siswa-siswi SMAN 1 Kalisat | Artikel Rumah Jahit Indonesia

Beberapa sejarawan memiliki analisa berdasar rute perniagaan dan peninggalan artefak sejarah bahwa pusat budaya blambangan berada di sekitar jember selatan (kurang lebih posisi di sekitar gumukmas dan sekitarnya). Hal ini dengan ditemukannya reruntuhan Candi Deres RT.01 RW.03 Dusun Krajan Desa Purwoasri Kecamatan Gumukmas, Kabupaten Jember berdasar arsip notulen belanda - Notulen van de Algemeene en Directievergaderingen van Het Bataviaasch Genootschap van Kunsten and Wetenschappen tahun 1900 masehi. Namun kesemuanya memerlukan riset lebih mendalam untuk dapat menjejak sejarah secara pasti.

Profil prestasi anak-anak muda Jember | Sejarah singkat perjalanan alumni siswa-siswi SMAN 1 Kalisat | Artikel Rumah Jahit Indonesia

Beberapa dekade akhir Jember sebagai kota administratif telah bergerak lebih maju dalam segala bidang. Pembangunan secara fisik yang ditandai dengan dibukanya lapangan udara perintis Notohadinegoro serta banyak prestasi nasional yang ditorehkan oleh anak-anak mudanya dalam segala bidang profesi baik entertainment, politik, perdagangan dan kedinasan aktif. Salah satu prestasi di tingkat lokal tersebut adalah pelantikan pejabat komandan distrik militer 0824 Jember yang baru yaitu Letkol Inf. Rahmat Cahyo Dinarso. Beliau merupakan putera daerah asli Jember tepatnya kecamatan Kalisat, Kabupaten Jember lulusan Akmil 2003 yang sebelumnya bertugas di pasukan pengamanan presiden (Paspampres). Alumnus SMAN 1 Kalisat pada 1998 dan sudah bertugas di banyak penempatan wilayah tugas hingga ke Papua.

SMAN 1 Kalisat yang berdiri sejak 1983 telah mencetak generasi muda berprestasi baik secara kedinasan polri dan militer, akademisi hingga aparatur pemerintahan. Para alumnus angkatan 1998 yang tergabung dalam giat Sahabat'98 merupakan wadah bersama untuk ikut berperan serta secara aktif, berkontribusi di dalam kegiatan-kegiatan keagamaan, ekonomi kerakyatan, budaya, sosial, serta pertahanan dan keamanan di wilayah Jember dan sekitarnya terutama di area kecamatan Kalisat, mayang, sukowono, sumber jambe, ledokombo, dst. Diharapkan wadah ini dapat berkembang secara luas tidak hanya eksis di wilayah tersebut saja namun dapat terjalin hubungan silaturahmi dengan daerah lainnya.

Profil prestasi anak-anak muda Jember | Sejarah singkat perjalanan alumni siswa-siswi SMAN 1 Kalisat | Artikel Rumah Jahit Indonesia

Salah satu prestasi lain yang tercatat dan menorehkan nama baik kota Jember di kota lain adalah pelantikan pejabat komandan distrik militer 0818 Malang yaitu, Letkol Inf. Taufik Hidayat yang juga merupakan alumnus SMAN 1 Kalisat Kabupaten Jember angkatan 1998 asli putera daerah Jember. Telah banyak penugasan-penugasan beliau di wilayah-wilayah lain seperti halnya di Aceh, dan lain-lain. Patutnya anak-anak muda di Jember berbangga akan prestasi-prestasi tersebut walau sekelumit perjalanan dari kisah prestasi-prestasi besar anak jember yang lainnya, diharapkan membawa pesan harapan serta semangat untuk meneladani beliau-beliau di bidang-bidang profesi yang lain, untuk selalu berkreasi, berinovasi sehingga berdampak pada kemajuan daerah asalnya.

Profil prestasi anak-anak muda Jember | Sejarah singkat perjalanan alumni siswa-siswi SMAN 1 Kalisat | Artikel Rumah Jahit Indonesia

Dengan julukan Jember Terbina, Jember Tertib, Bersih, Indah dan Nyaman di sertai motto "Carya Dharma Praja Mukti, Berkarya dan mengabdi untuk kepentingan bangsa dan negara" kota Jember semakin maju, berkembang menjadi kota besar serta santun dalam akhlaknya. (posting date: 29/03/2023, Darmawan) sumber: www.sahabat98-kalisat.com.

Profil prestasi anak-anak muda Jember | Sejarah singkat perjalanan alumni siswa-siswi SMAN 1 Kalisat | Artikel Rumah Jahit Indonesia
Profil prestasi anak-anak muda Jember | Sejarah singkat perjalanan alumni siswa-siswi SMAN 1 Kalisat | Artikel Rumah Jahit Indonesia
Profil prestasi anak-anak muda Jember | Sejarah singkat perjalanan alumni siswa-siswi SMAN 1 Kalisat | Artikel Rumah Jahit Indonesia
Profil prestasi anak-anak muda Jember | Sejarah singkat perjalanan alumni siswa-siswi SMAN 1 Kalisat | Artikel Rumah Jahit Indonesia
close
Jual abon sapi atau ayam produk asli dari jember jawa timur